Kamis, 19 Maret 2015

ACTIVE AND PASSIVE VOICE


ACTIVE AND PASSIVE VOICE

Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
Active : We fertilize the soil every 6 months
· Passive: The soil is fertilized by us every 6 months

Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:

Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.

Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi. Perhatikan contoh-contoh pada poin h – o di bawah.Berdasarkan keenam poin di atas maka passive voice mengikuti pola sebagai berikut:

Subject + be + Verb3 + by + Object + modifier

Active voice dalam present perfect tense

Maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’

Contoh:
  • Active   : He has met them
  • Passive  : They have been met by him
  • Active   : She has watered this plant for 5 minutes.
  • Passive  : This plant has been watered by her for 5 minutes.

Active voice dalam past perfect tense 

Maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
Contoh:
  • Active   : He had met them before I came.
  •  Passive : They had been met by him before I came.
  • Active   : She had watered this plant for 5 minutes when I got here
  • Passive  : This plant had been watered by her for 5 minutes when I got here

Sumber
http://www.sekolahbahasainggris.com/kalimat-aktif-dan-kalimat-pasif-dalam-semua-tenses-bahasa-inggris-lengkap/
http://tensesinggris.net/active-and-passive-voice.html/
http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-inggris-2--d.html

Perbedaan dan Penggunaan some - any, much - any, a lot of - a few dan Articles (a, an, the) dalam Bahasa Inggris


PENGGUNAAN SOME, ANY, MANY, MUCH, A LOT OF, A FEW
Pada postingan kali ini saya akan membahas pelajaran Bahasa Inggris mengenai penggunaan some, any, many, much, a lot of dan  a few. “Some” dan “any” mempunyai arti yang sama yaitu “beberapa” tetapi dalam penggunaan didalam kalimat tidaklah sama. “Many, much, a lot of” mempunyai arti yang sama yaitu “ banyak” tetapi didalam penggunaannya didalam kalimat juga tidaklah sama. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan saya uraikan pembahasannya secara detail satu persatu.

1. Some [ beberapa ]

Some/ beberapa digunakan pada kata benda yang bisa dihitung [countable noun] dan tidak bisa dihitung [uncountable noun] tetapi penggunaanya hanya pada kalimat positif saja.

Example 1

[ + ] Mother brought some apples yesterday.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “some” didalam kalimat “Mother brought some apples yesterday”. Kata “some” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu apples

Example 2

[ + ] The seller pour some milk into the porridge.


Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “some” didalam kalimat “The seller pour some milk into the porridge”. Kata “some” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu milk.

2. Any [ beberapa ]

Any/ beberapa digunakan pada kata benda yang bisa dihitung [countable noun] dan tidak bisa dihitung [uncountable noun] dan penggunaanya pada kalimat negatif [-] dan interrogative [?].

Example 1

[ - ] Mother doesn’t buy any apples.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “any” didalam kalimat “Mother doesn’t buy any apples”. Kata “any” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu apples.

Example 2
[ ? ] Do yo have any money ?


Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “any” didalam kalimat “Do yo have any money ?”. Kata “any” mengikuti benda yang bisa tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu money.

3. Many [ banyak ]

Many/ banyak digunakan hanya pada kata benda yang bisa dihitung [countable noun] dan penggunaanya pada kalimat positif [+], negatif [-], dan interrogative [?].

Example 1

[ + ] Joni has many T-shirt in the cupboard.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “many” didalam kalimat “Joni has many T-shirt in the cupboard”. Kata “many” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu T-shirt.

Example 2

[ - ] There are not many chairs in the classroom.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “many” didalam kalimat “There are not many chairs in the classroom”. Kata “many” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu chairs.

Example 3

[ ? ] Do you see many desks in the classroom ?

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “many” didalam kalimat “you see many desks in the classroom ?”. Kata “many” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu desks.

4. Much [ banyak ]

Much/ banyak digunakan hanya pada kata benda yang tidak bisa dihitung [uncountable noun] dan penggunaanya pada kalimat positif [+], negatif [-], dan interrogative [?].

Example 1

[ + ] There is much ink in the bottle. (edited)

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “much” didalam kalimat “There is much ink in the bottle”. Kata “much” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu ink.

Example 2

[ - ] I don’t have much money anymore.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “much” didalam kalimat “I don’t have much money anymore”. Kata “much” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu money.

Example 3
[ ? ] Does mother need much salt.


Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “much” didalam kalimat “Does mother need much salt”. Kata “much” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu salt.

5. A lot of [ banyak ]

A lot of/ banyak digunakan pada kata benda yang bisa dihitung [countable], dan tidak bisa dihitung [uncountable noun] namun penggunaanya hanya pada kalimat positif [+] saja.

Example 1
[ + ] There are a lot of shoes in the shoe shop.


Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “a lot of” didalam kalimat “There are a lot of shoes in the shoe shop”. Kata “much” mengikuti benda yang bisa dihitung/ countable noun yaitu shoes.

Example 2

[ + ] Shinta needs a lot of money to buy a car.

Perhatikan pada kata yang digaris bawahi “a lot of” didalam kalimat “Shinta needs a lot of money to buy a car”. Kata “much” mengikuti benda yang tidak bisa dihitung/ uncountable noun yaitu money.


6.
A Few digunakan untuk menggambarkan jumlah atau kuantitas kata benda yang dapat dihitung seperti book, friend, car dan table dalam format positif (memang sedikit tapi, cukup), sementara A little untuk kata benda yang tidak dapat dihitung seperti water, money, sugar dan sand.

Contoh penggunaannya dalam kalimat positive (+):

  • I have a few books

Contoh penggunaannya dalam kalimat interrogative (?):

  • Do you have a few books?

Pengertian dan Contoh Kalimat Articles (a, an, the)


Pengertian Article

A, an, the (articles) adalah kata yang digunakan untuk membatasi pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang, terbagi menjadi dua macam, yaitu:definite dan indefinite. Adapula zero article yang berarti tanpa kata sandang.

Definite Article
The merupakan kata sandang yang digunakan pada definite article.
The digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan sebelumnya) meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
Kata ini digunakan sebelum countable noun (kata benda dapat dihitung) maupun uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung).
Contoh Kalimat Definite Article:

There’s a girl in front of the bookstore. The girl wore boots. (Disana ada seorang anak di depan toko buku.)
The place that I just visited is cozy. (Tempat yang baru saya kunjungi sangat nyaman.)
Indefinite Articles
A atau an digunakan pada indefinite articles.
Kata sandang ini digunakan pada hal yang tidak spesifik atau belum pernah diterangkan sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea(pemikiran).
Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda dapat dihitung tunggal).
Contoh Kalimat Indefinite Article:
a man, a book, an umbrella
He goes to the swimming pool twice a week. (Dia pergi ke kolam renang dua kali seminggu.)
Zero Article (Tanpa a, an, the)
Zero article berarti tidak ada article (a, an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap suatu noun (kata benda).
Beberapa macam noun yang tidak atau dapat tidak menggunakan article (tanpa a, an, the) antara lain adalah nama-nama bahasa, olahraga, academic subject, dll.
Contoh Kalimat Zero Article:
Can you speak Japanese? (Dapatkah kamu bicara bahasa Jepang?)
That children played football. (Anak-anak itu bermain bola.)
Error (Kesalahan penggunaan)

Kesalahan umum yang terjadi pada penggunaan kata ini yaitu penggunaan yang terbalik pada Definite dan Indefinite.

Penggunaan a/an secara lebih terperinci

 
Every night, I take a coffee for my father and we begin talk about business, football, and many other things.  (Dalam kalimat ini, tidak begitu spesifik jenis kopi apa yang dihidangkan. Tidak ada kopi spesifik yang mereka sukai dan tentu mereka bisa saja berganti-ganti jenis kopi.)
 
Call a policeman when you see the robber walk here. (Kalimat tersebut hanya menunjukkan bahwa seseorang diharuskan untuk memanggil polisi, siapapun itu apakah ia polisi gemuk, kurus, wanita, atau pria, tentu tidak masalah. Karena yang terpenting adalah polisi.)
 
Ingat bahwa penggunaan a/an harus melihat pada kata huruf yang paling awal di sebuah kata. Jika konsonan, maka gunakanlah a, dan jika vocal maka gunakanlah an. Berikut aturan lengkap sistem penggunaan kedua hal tersebut.
 
- A + Sebuah kata benda yang mempunyai konsonan di awal kata. Contoh : a zoo, a mountain, a chair, a bike, a fan, a book, dan a ruler.
 
- A + Sebuah kata benda yang dimulai dengan bunyi konsonan. Meskipun kata benda ini dimulai dengan huruf vocal, tetapi jika bunyinya konsonan maka sudah pasti tetap menggunakan A. Contoh : a university, a user, dan a unit. Ketiga kata benda tersebut memang diawali dengan huruf vocal, namun kesemuanya dibaca dengan awalan “yoo” (yoo-zer, yoo-nit).
 
- An + Sebuah kata benda yang diawali dengan huruf vokal baik penyebutannya maupun kata-katanya itu sendiri. Contoh : an apple, an airplane, an axe, an ant, an egg, dan an idiot.
 
Itulah hal-hal yang harus Anda ketahui dalam penggunaan a/an, kemudian pada tahap selanjutnya Anda akan diberikan pemahaman khusus mengenai penggunaan the.
 

Penggunaan the secara lebih terperinci

 
I usually read the book in a bus when I go to school. (Kita disini sedang berbicara sebuah buku yang sudah jelas maksudnya. Bisa jadi, seseorang di dalam kalimat tersebut hanya membaca satu buah buku setiap ia berangkat sekolah.)
 
I am going give you the video game next week. (Video game yang akan diberikan sudah jelas maksudnya, mungkin video game tersebut merupakan video game favorit yang sangat diinginkan oleh lawan bicara seseorang dalam kalimat tersebut.
 
Secara garis besar, penggunaan the dalam kalimat verbal dan tulisan mencakup kepada hal tersebut. Kemudian, ada aturan penting mengenai penggunaan the dalam sistem geografi yang akan dijelaskan dalam poin-poin berikut ini.

Jangan gunakan The pada sistem Geografi berikut ini:

  1. Sebagian besar negara atau wilayah (Misalkan Canada, China, New Zealand)
  2. Kota, ibu kota kota atau negara (Misalnya Ottawa, Paris, California, France)
  3. Jalan (Misalnya Front Street, Lakeview Avenue, Dogwood Crescent)
  4. Danau (Misalnya Lake Ontario, Lake Placid, Bear Lake, Lake Toba)
  5. Teluk (Misalnya Fundy Bay)
  6. Gunung (Misalnya Kilimanjaro, Krakatau, Mount Everest)
  7. Benua (Misalnya America, Africa, Australia, Asia)
  8. Pulau (Sumatra, Java, Madagaskar)

Gunakan The sebelum nama-nama berikut ini:

  1. Sungai, samudra, laut (misalnya the Mississippi River, the Atlantic Ocean, the Mediterranean)
  2. Teluk yang menggunakan “bay” di awal (misalnya the Bay of Fundy, the Bay of Bengal)
  3. Semenanjung (misalnya the Persian Gulf, the Arabian Peninsula)
  4. Pegunungan (misalnya the Rockies, the Dolomites, the Laurentians, the Bukit Barisan)
  5. Kutub (misalnya the North Pole)
  6. Wilayah geografis (misalnya the Middle East, the South)
  7. Padang pasir dan hutan (misalnya Gobi Desert, the Black Forest)

sumber
http://anggiratna94.blogspot.com/2015/03/bahasa-inggris-bisnis-2_18.html
http://inggrisonline.com/perbedaan-penggunaan-a-few-few-a-little-dan-little/
http://syarifaka.blogspot.com/2013/02/contoh-penggunaan-kata-few.html
http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2013/05/aturan-penggunaan-a-an-the-dalam-bahasa-inggris.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-articles-a-an-the